5 karakteristis rumah minimalis modern

Gagasan di balik gerakan minimalis adalah merefleksikan, di industri perumahan dan dekorasi, konsep yang diungkapkan dalam bentuk seni memiliki nama yang sama. Ini melibatkan pemilihan setiap item di rumah dengan hati-hati; Setiap elemen dipilih dengan cermat untuk suatu tujuan dan terlihat tanpa kehilangan minimalisme.

# 1 Mengurangi apa yang penting

Karakteristik pertama dari desain rumah minimalis modern adalah pengurangan yang pasti terhadap apa yang penting. Di setiap aspek desain rumah, tidak ada fuss atau muss. Bentuknya lurus, bersih, ramping, dan simplistis. Dari sisi eksterior, rumah minimalis terlihat aseptik dengan dekorasi minimal. Dinding, besar, seragam, homogen atau jendela menutupi permukaan yang besar di bagian luar. Meski mengusung garis lurus dengan elemen hiasan minimal, rumah tidak terlihat kusam, berkat rekayasa fasad. Garis lurus, sudut kanan, warna monokromatik, desain rumah seperti itu sering meniru sosok geometris sederhana seperti batu atau prisma persegi panjang.

# 2 Bebas gangguan

Di dalam rumah minimalis, konsep kesederhanaan terus berlanjut. Rumah minimalis tidak berantakan. Ada funitur yang hanya dibutuhkan agar sesuai dengan gaya hidup penghuninya. Ini merupakan pengurangan untuk apa yang penting, menciptakan perasaan ruang dan kekosongan di tempat-tempat yang terlihat jauh lebih besar.

# 3 Dekorasi interior sederhana dengan warna terang

Dekorasi interiornya sederhana: Selain dinding dan lantainya yang tandus, rumah minimalis dilukis dengan warna-warna sederhana yang berasosiasi dengan baik dengan alam dan pucat daripada gelap. Pikirkan beiges ringan atau abu-abu halus. Putih juga merupakan pilihan yang baik. Tidak ada Knick knack cluttering bookshelves, tidak ada lukisan seni berwarna-warni di dinding. Dekorasi dengan hati-hati dipilih untuk menanamkan kedamaian dan ketertiban di kedua penghuni maupun tamu.

# 4 Keberlanjutan

Seringkali dikaitkan dengan keberlanjutan, rumah minimalis umumnya berada di alam, dekat dengan air. Mereka juga menampilkan karakteristik seperti atap hijau atau taman dalam ruangan. Banyak dari mereka mandiri, menghasilkan listrik sendiri.

5 Biarkan cahaya alami masuk

Penggunaan cahaya alami merupakan bagian dari konsep rumah minimalis. Ingin mengurangi jejak karbon pemiliknya, perlu menghemat biaya pemanasan dan pencahayaan. Inilah sebabnya mengapa banyak rumah minimalis memiliki jendela besar atau panel surya besar.

Dengan meningkatnya populasi dan jenis kehidupan yang terus-menerus, perumahan minimalis menawarkan solusi bagi orang-orang yang masih ingin memiliki tempat mereka sendiri saat melakukan sedikit demi sedikit untuk menyelamatkan planet ini. Menggunakan lebih sedikit ruang, sedikit listrik dan sumber daya kepunahan yang lebih rendah membantu mengurangi jumlah pembelian impulsif berdasarkan emosi dan bukan rasionalisasi dan kebutuhan. Dengan mengadopsi gaya hidup minimalis, individu memberi contoh bagi masyarakat, menunjukkan pentingnya berpikir sebelum membeli atau mengkonsumsi.

Selain itu, di banyak konstruksi, rumah minimalis menggunakan bahan daur ulang atau bekas untuk menghindari produksi produk sekali pakai yang lebih habis pakai. Akhirnya, pergerakan tersebut terlihat pada popularitas rumah mungil yang bermunculan seperti jamur di mana-mana. Konsep minimalisme melampaui rumah dan dekorasi; orang menerapkan strategi yang serupa dengan pakaian, busana, dan lain-lain. Tren yang sepertinya ada di sini untuk tinggal.